Tuesday, October 10, 2017

3 PUISI GALAU



Sahabat Rusdi...

Terima kasih atas kunjungannya pada blog ini, karena tiap kunjungan kalian pada blog ini merupakan sumber motivasi yang sangat berharga bagi pengelola blog.

Pada kesempatan kali ini, admin sengaja membagikan postingan tentang kata-kata cinta, puisi, kata motivasi, kata mutiara, dan lai-lain. Namun pada postingan kali ini saya sengaja share tentang KUMPULAN PUISI GALAU.

Kenapa harus puisi galau?

Yahhh.... karena, zaman sekarang banyak orang yang lagi galau di daerah saya.. hheheheh....

Ok, tak perlu panjang kali lebar untuk improvisasinya. Langsung aja simak dengan baik-baik dan resapilah.
3 PUISI GALAU


BERHARAP KAU KEMBALI
By : Rusdi

tak perlu kata untuk bicara tentang kata-kata
tak butuh waktu untuk merangkai segalanya
seakan semuanya terlupa oleh keadaan sebenarnya
didalam kerisauan yang membelenggu suasana.

berjalan seakan tak mampu lagi
berpikir seolah tak terfokus lagi
yang ada hanya luka yang terasa bagai tertusuk duri
tercabik-cabik seakan-akan tercabut dari tempatnya
pedih, perih dan menyakitkan.
Air mata seakan tak mampu memadamkan dan mendinginkannya
Mungkin hanya satu yang bisa menjadi penawar luka
Kau kembali dan berjanji tak akan pergi
Dan bersama lagi untuk saling melengkapi


RASA YG TERTINGGAL
By: Rusdi

Dalam setahun aku mencoba bangkit dari resah
Mencoba tanamkan luka kedalam luka dan melupakannya
Sebait syair aku titipkan didalamnya
Mewakilkan perasaan yang terpendam dibalik lara
Yang masih setia sampai saat ini
Menemani hari-hari tanpa sebuah arti


GOOD BYE

Sepatah kata yang terajut di atas secarik kertas
Menjadi penutup dalam sebuah pertemuan
Disudut hati ini seakan tak rela melepaskan berkas kenanga yang tergores dalam keabadian
Rasanya baru kemaren,
Kita bercanda, bergurau dan bercerita dalam bias-bias mentari
Sekarang.... saat-saat bahagia dalam senyuman
Masih membekas dalam ingatan
Aku terpaksa harus tertegun
Menghadirkan kembalikenangan yang sekejap itu.
Dan terpaksa harus berkemas menyambut lambayan tangan...
Pernah kita tersenyum bersama,
Pernah kita tertawa bersama,
Tapi, pernahkah kita menangis bersama?
Dalam tak sadar, hanya sekejap pertemuan tlah terlalui.
Selamat tinggal...
“ perpisahan bukanlah ahir dari sebuah ikatan,
Dengan perpisahan kita akan mengetahui betapa berharganya arti sebuah pertemuan”

Sedikit rasa yang masih tersisa untuk aku ungkapkan lewat kata di dalam lembar postingan kali ini, terima kasih atas segala kunjungannya dengan besar harapan untuk selalu dan tetap terus berkunjung dan mampir pada blog sederhana ini.

Sangat besar harapan, semoga goresan postingan ini bermanfaat buat para pengunjung dan pecinta seni sastra Indonesia, terutamanya pecinta puisi.
Terima kasih atas kunjungannya, hadir kembali yah....
Eitss..... jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar..

No comments:

Post a Comment