Cara menghapus / menon-aktifkan akun Gmail via android
Masukkan email & sandi anda untuk login.
Centang keduanya, lalu klik Hapus akun.
Dalam setiap kehidupan seseorang pasti memiliki sebuah keinginan utuk memperbaiki hidup dengan mencoba segala usaha, dengan jerih payah, peras keringat, banting tulang, putar otak kesana kemari itu semua semata-mata untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.
Sering kali kita mempunyai keinginan untuk memulai usaha dengan cara meniru usaha / bisnis seseorang yang sudah terbukti sukses dalam bidang usahanya, sampai kita mencoba dengan usaha yang sama namun ternyata hasilnya jauh dari apa yang kita bayangkan.
Cara tersebut sebenarnya bukanlah cara yang efektif untuk memulai sebuah usaha.
“Jangan pernah memandang seseorang dari kesuksesannya, lihatlah orang –orang yang sukses dari usaha dan cara kerjanya.”
Silahkan simak dengan baik-baik artikel ini untuk membuktikan bahwa cara kita dalam meniru seseorang itu bukanlah cara yang tepat dalam memulai sebuah usaha.
Cara yang utama untuk memulai sebuah usaha yaitu kita harus MEMBANGUN MORAL PRIBADI KITA.
Riset menunjukkan bahwa 10% sikap kita ditentukan oleh kekuatan luar, sedangkan 90% adalah di tentukan oleh sikap dan pikiran kita sendiri. Jika ini benar, mengapa sikap kita terhadap kehidupan sering kali begitu berbeda dari apa yang kita inginkan?.
Sebagian alasannya yaitu karena kita membentuk sikap dengan meniru orang disekitar kita sejak usia dini, sehingga kita tidak bertanya kepada diri kita apakah sikap seperti itu yang kita inginkan dalam hidup kita.
Seperti halnya kita memakai sepatu orang lain, seperti itu juga cara kita dalam menentukan sebuah usaha.
Sepatu mana yang lebih cocok untuk kita pakai?
Maka dari itu langkah pertama dalam memulai sebuah usaha kita harus menentukan jenis usaha yang paling cocok untuk kepribadian kita. sehingga kita tidak mudah merasa bosan dan tidak mudah putus di tengah jalan dalam menjalankan usaha yang ingin kita bangun. misalnya, jika kepribadian kita pandai dalam berbicara kita bisa mencoba usaha kita dengan menjadi seorang jurnalis / pembawa acara, dll. Jika kita suka bermain sepak bola, kita bisa memulai usaha kita dengan membangun dan merintis usaha LAPANGAN FUTSAL, atau yang lainnya.
Langkah yang selanjutnya, jika kita sudah membangun dan merintis sebuah usaha. Selanjutnya adalah proses membangun dan mengembangkan usaha yang kita jalankan dengan cara MEMOTIVASI DIRI-SENDIRI.
Jika kita melihat kebanyakan orang yang bermotivasi, kita harus melihat bahwa mereka memiliki tiga sikap yang menuntun perspektif hidupnya. Diantara sikap itu adalah
Sikap positif
Misalkan kita berada dipinggir kolam, ditangan kanan memegang kerikil pembersih dan ditangan kiri memegang kerikil yang tercemar. Jika kita melempar kerikil pembersih, maka airnya akan menjadi bersih bahkan sampai generasi mendatang, namun juga sebaliknya jika kerikil yang tercemar kita lemparkan maka airnya akan tercemar bahkan sampai generasi mendatang.
Renungkan sejenak, kerikil itu ibarat kita sendiri dan air itu adalah masarakat sekitar. Jika kita memilih kata-kata negatif maka kata itu tidak hanya mencemari dan menghancurkan usaha kita, tetapi juga mencemari pikiran orang lain bahkan sampai generasi mendatang.
Selanjutnya adalah tugas kita untuk memilih dan menentukannya.
Bersyukur
Sukur adalah bentuk kepuasan diri atas segala hal yang kita dapatkan dalam usaha kita.
Apabila kita fokuskan kepada rasa bersukur maka tidak akan ada tempat untuk bersikap negatif dalam pikiran kita. karena sikap bersukur sesungguhnya bisa menangkal sikap negatif dalam diri kita.
Harga diri
Dalam usaha, kita seperti dalam kehidupan nyata. Harga diri itu sangat penting dalam pengembangan usaha kita, kita tidak seharusnya mengubah kualitas potensi usaha kita untuk mengambil keuntungan yang lebih banyak, karena mengurangi kualitas dalam usaha kita itu adalah sebenarnya meracuni usaha yang kita bangun. Maka dari itu kita tetap menjaga harga diri kita dalam sebuah usaha untuk tetap berkembang.
Semoga postingan kali ini bisa menjadi motivasi dalam usaha kita, amin....