Sahabat Rusdi..
Pada postingan kali ini saya ingin share tentang puisi perpisahan.
Perpisahan adalah hal yang paling tidak diinginkan oleh semua orang, namun semua akan terjadi pada waktunya. Seperti kata pepatah “DIMANA ADA PERTEMUAN PASTI AKAN DATANG SEBUAH PERPISAHAN”.
Perpisahan bukan merupakan ahir dari sebuah ikatan dalam hubungan, karena didalam hubungan tidak ada kata batas jarak, sejauh apapun jarak yang membatasinya namun hati akan tetap menyambung hubungan tersebut bahkan maut sekalipun yang memisahkannya maka hati akan tetap terjalin dalam hubungannya..
Tak perlu banyak kata untuk openingnya, silahkan simak puisi berikut ini...
KENAPA BERTEMU (KARYA RUSDI)
Tak pernah terbayang sebelumnya
Kita berjumpa dan bercanda bersama
Menjalin hubungan merajut kata
Mengukir cerita antara kita
tetap setia dalam tangis dan tawa
Tapi kini,
Waktu berkata “kau harus pergi..”
Hanya dengan doa aku iringi
Meski rintihan mengiris hati
Namun engkau harus pergi....
Namun semua aku sadari
Bukan perpisahan yang aku tangisi
Tapi, pertemuan yang aku sesali.
MENGAPA KAU PERGI?
Semua musim silih berganti
Ada musim gugur dan juga semi
Ada waktu siang dan malam hari
Ada rembulan dan matahari
Semua itu sudah kodrat ilahi
Tapi kenapa kau juga ikut pergi
Seperti gugur meninggalkan semi
Seperti siang meninggalkan malam hari
Dan apakah kau tak akan kembali lagi?
Seperti rembulan yang meninggalkan matahari..
PERPISAHAN
Sebait kata aku uraikan lewat tinta
Segores luka aku curahkan didalamnya
Yang teriringi oleh cucuran air mata
Dengan perasaan yang hancur tak tertata
Harusnya engkau tau tentang semua rasa
Rasa sakit yang tak terkira
Rasa pedih yang berjuta-juta
Rasa pilu yang membara
Rasa hancur, rasa remuk yang menyala-nyala
Saat kau ucapkan kata pisah
Mungkin orang bisa berkata, “sabar”
Tapi tidak bisa dengan diriku
Dan juga tak sanggup didalam hatiku
Melewati waktu yang akan berlalu
Menjalani hari-hari tanpa kamu
Harusnya kau tau............
Aku tak mau pisah dengan kamu
Harusnya kau tau itu....
Sekian puisi perpisahan ini aku goreskan dalam blog ini, semoga bermanfaat bagi kalian para pembaca dan pecinta seni sastra Indonesia.
Semua puisi di atas aku persembahkan semuanya buat mantan pacarku (yang sekarang ini menjadi istri bagiku), semoga tidak ada kata “pisah” diantara kita untuk saat nanti dan selamanya sampai mati menjadi batas setia kita, amiiiin.
Udah dulu yah kawan, ditunggu kunjungan selanjutnya, dan jangan bosan-bosan utuk selalu mampir di teras blog saya ini. Mohon doa, dukungan, dan kritik yang membangun untuk kemajuan blog ini biar lebih semangat lagi dalam menulis artikel-artikel yang lebih baik lagi....
No comments:
Post a Comment